Welcome to My blog

"Bila kamu tak tahan lelahnya belajar, maka kamu akan menanggung perihnya kebodohan.(Imam Syafi’i)"

Jumat, 01 April 2016

I do Love Travelling

Oleh : Amanah Hijriah

Siapa sih yang nggak suka jalan-jalan? Ada sih, contohnya, adik ku. -_-
Nggak, semua pasti senang lihat pemandangan yang indah, semua pasti senang ketika melihat sesuatu yang baru.
Aku nggak tau sejak kapan aku beneran suka jalan. Hmm, kayaknya emang dari kecil emang suka ngebolang deh. Umur kelas 5 SD aja udah jalan kaki 5km bolak balik, dan sepedahan 8km bolak balik.  Emang nggak cukup membanggakan sih bagi sebagian anak lainnya, tapi itu udah cukup luar biasa bagiku. Maklum saja, dari kecil sudah dibesarkan di ibu kota provinsi. Dari umur 3-4 tahun udah hobi kelayapan ke rumah tetangga gang sebelah. Luka, lecet, sehabis lari-lari atau jatuh dari sepeda adalah hal yang sangat sangat lumrah, sehingga tak jarang betadine dan zambuk pasti ada nempel dilutut atau siku. Paling parah adalah manjat pohon, jatuh dan menyebabkan daging dibawah hidungku hampir terbelah.
Anak ini tumbuh. Memang nggak se-ekstrem ketika masih kecil. Ngebolang juga nggak wah-wah amat. Tapi ijinkan aku untuk membagi pengalaman ku yang sangat sedikit ini.

Bandung, Jawa Barat
Siapa yang tak kenal kota ini. Identik dengan kata dingin, kota metropolitan kedua setelah Jakarta, kota kuliner dan kota wisata. Pertama kali ke kota ini pada pertengahan tahun 2012. Aku ke kota ini bersama keluarga ku dalam rangka mengunjungi abah dan merasakan sensasi lebaran di kampung orang.
Suasananya dingin. Ya, itu fakta tak terbantahkan ketika aku menginjakkan kaki ke lantai pertama kalinya. Rumah yang aku tinggali saat itu di Jalan Geger Kalong, deket Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), juga Darut Tauhid-nya aa Gym. Kalau lurus lagi di Jalan Setiabudi, itu arah ke Lembang yang terkenal “duingiiiin tapi ngangenin”. Haha.
Airnya jangan ditanya, dingin kayak air es. Jadi males banget mau ke WC atau kamar mandi kalau nggak penting-penting amat (emang ada kepentingan apalagi selain mandi dan buang hajat?). Tapi dengan bangga aku menyatakan bahwa aku pernah mandi jam 2 pagi dengan air ledeng, tanpa air panas. Setelahnya bergulung dalam selimut. Haha.
Kali pertama kesini, tak banyak yang aku kunjungi. Hanya UPI, Ciwalk Cihampelas, Pasar Baru dan Masjid Raya Agung Jawa Barat Bandung. Karena waktu itu abah sedang sakit dan sedang bulan puasa pula menjelang lebaran.









Untuk yang kedua kalinya, tak hanya UPI yang aku kunjungi. Abah sudah sehat dan menunggu disana, saatnya jalan-jalaaaaan. Mulai dari Tangkuban Perahu, Ciwidey, Wisata Petik Strawberry, Kampung Daun, Ciater, Observatorium Bosscha (tempat shooting Petualangan Sherina itu lho), UNPAD, ITB dan Dago.
















Terima kasih abah. Semoga kita bisa jalan-jalan keluarga lagi bareng mama dan Ilma

Nah, yang ketiga kalinya ke Bandung, spesial menghadiri hari istimewa abah. Kali ini si Ilma, adik ku, nggak ikut karena mau ulangan umum dan nggak ada jalan kesana kemari. Hanya ke UPI, kebun teh dan Trans Bandung yang dulunya BSM. Tapi aku tetap senang.









Ah, jadi baper kan nulis beginian di kota orang. Jadi kangen mama & abah.
Sekian. Mau nelpon orangtua dulu.

Tidak ada komentar: