Bulan
Puasa atau Bulan Ramadhan sebagian besar dirindukan oleh umatnya, karena bulan
Ramadhan mempunyai banyak keistimewaan dibanding bulan-bulan lainnya. Tapi yang
anehnya, masih banyak juga orang “aneh bin lalai” di bulan puasa. Mungkin
kategori-kategori dibawah ini termasuk diantara kita.
1.
Puasa sih, tapi ga shalat.
Ini
nih yang paling sering ditemui. Puasa tapi ga shalat, gimana ya? Masalah
berpahala atau ga, wallahu’alam. Puasa itu untuk Allah. Semua ibadah yang kita
lakukan itu untuk Allah. Tapi ingat kembali, apa saja rukun Islam? Yang kedua
adalah SHALAT setelah syahadat. Shalat adalah pondasi utama, merupakan tiang
agama.
Rasulullah
shallallahu alaihi wa salam bersabda, “Islam itu dibangun di atas
lima perkara, yaitu: bersaksi bahwa tiada sesembahan yang berhak disembah
kecuali Allah dan sesungguhnya Muhammad adalah utusan Allah, menegakkan shalat,
mengeluarkan zakat, mengerjakan haji ke Baitulloh, dan berpuasa pada bulan
Ramadhan.
2.
Puasa, tapi makin konsumtif.
Puasa
yaitu menahan segala sesuatu dari hal-hal yang dapat membatalkan puasa dari
terbit fajar sampai terbenam matahari. Bukan sekedar itu saja, puasa juga
menahan hawa nafsu.
Menjelang
berbuka puasa, orang-orang berbondong-bondong membeli jajanan untuk berbuka
puasa, beli makanan atau membuat berbagai macam masakan di rumah. Pada
akhirnya, makanan tersebut tak jarang di buang atau kalaupun habis, seringnya
orang-orang tersebut malah kekenyangan pas buka puasa alias balas dendam.
Ujung-ujungnya sering menunda waktu shalat maghrib lantaran perut masih
kenyang.
3.
Ibadah di Bulan Ramadhan ga ada target tertentu, & biasa aja, tapi
persiapannya untuk lebaran?
“Baju
udah punya berapa potong?”, “ Baju ada 4 potong, celana 2, mukena 1.”
“Kue
udah ada berapa macam?” , “Kue keringnya 5, kue lapisnya nunggu dekat lebaran.
Airnya 3 kotak.”
“Udah
bersih-bersih rumah?”, “ Yup, udah mulai sedikit-sedikit. Gorden baru, taplak
baru, bahkan alas kaki baru. “ :D
Wuih,..
persiapannya.
Puasa
jalan terus. Tapi,
“ Tarawih tiap malam ga?”, “ Nggaaak.”
“Ngaji udah khatam?” Beluuum.
“Ikut nuzulul Qur’an?” Geleng kepala.
“Nungguin malam lailatur qadar?”
Geleng lagi.
“I’tikaf?” Boro-boro.
4.
Buka puasa bareng teman, tapi shalat maghribnya?
Ga
ada salahnya buat kamu yang mau buka puasa diluar bareng teman. Karena ga
jarang orang memanfaatkan moment berbuka puasa sebagai media untuk
bersilaturahmi. Misalnya silaturahmi sama kawan-kawan lama, istilahnya reuni
teman-teman kuliah, teman SMA, teman SMP, teman SD, & ga tau juga ada
apa ga reuni teman-teman TK (hehe..). Tapi yang menyedihkan disini setelah berbuka
puasa. Bukannya bergegas cari mesjid & shalat maghrib, kebanyakan orang
malah duduk-duduk aja & masih asik nongkrong.
5.
Tarawih, tapi janjian ketemu atau sekedar ngeliatin ‘someone’.
Ini
pemandangan yang kadang aku temui ketika shalat tarawih di mesjid. Si cewek
selesai shalat tarawih menuju ke tempat parkir mesjid. Ia duduk diatas motornya
& utak-atik hp. Pasti smsnya “kamu dimana?”. Jreng jreng.. tak lama
kemudian si cowok muncul dengan motornya. Nah lho..
Niatnya
shalat tarawih atau apa? “Innamal A’malu Binniat Wa Innama Likullimriin Ma
Nawa. Famankana Hijratuhu illallah Wa Rasulihi Fahijratuhu Illallah Wa
Rasulihi. Wa Mankanat Hijratuhu liddunya Yushibuha Au Imraatu Yankikhuha
Fahijratuhu Ila ma Hajara Ilaihi” (HR Bukhori Muslim)
(Sesungguhnya
Segala Perbuatan Itu Disertai Dengan Niat dan Segala Perkara itu Tergantung apa
yang diniatkan. Maka Barang siapa hijrahnya karena Allah dan rasulnya Maka
Hijrahnya untuk Allah dan Rasulnya. Dan Barang Siapa Hijrahnya karena Urusan
Dunia Atau Wanita untuk dinikahi Maka Hijrahnya Untuk Apa yang telah
Dihijrahinya Tersebut)
Untuk
saat ini cukup lima dulu yang bisa aku paparkan. Mungkin kita termasuk dalam
salah satu kategori diatas, tapi mudah-mudahan nggak ya. Sayang sekali bulan
ini kita sia-siakan. Siapa yang bisa jamin kita bertemu di bulan Ramadhan
selanjutnya? Wallahu’alam. Semoga bermanfaat.:)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar