Oleh : Amanah Hijriah
Didunia ini, Tuhan menciptakan segala sesuatunya dengan berpasang-pasangan. Dan yang berpasang-pasangan itu kita ketahui banyak diantaranya yang memiliki sifat berkebalikan. Pasang & surut, laki-laki & perempuan, hidup & mati, kebahagiaan & kesedihan, manis & pahit, tak terkecuali keindahan & keburukan. Dunia ini diciptakan Tuhan untuk saling melengkapi. Disetiap baik buruknya, Dia simpan makna tersembunyi yang kita sebut hikmah. Alangkah baiknya jika kita mampu menyadari itu semua. Namun manusia bukan makhluk yang tanpa cela. Manusia terkadang terlalu terlena dengan hal-hal yang indah menurutnya, yang dapat memuaskan hasrat dan keinginannya. Ketika diberi keburukan, dia ingkar dan membencinya.
Didunia ini, Tuhan menciptakan segala sesuatunya dengan berpasang-pasangan. Dan yang berpasang-pasangan itu kita ketahui banyak diantaranya yang memiliki sifat berkebalikan. Pasang & surut, laki-laki & perempuan, hidup & mati, kebahagiaan & kesedihan, manis & pahit, tak terkecuali keindahan & keburukan. Dunia ini diciptakan Tuhan untuk saling melengkapi. Disetiap baik buruknya, Dia simpan makna tersembunyi yang kita sebut hikmah. Alangkah baiknya jika kita mampu menyadari itu semua. Namun manusia bukan makhluk yang tanpa cela. Manusia terkadang terlalu terlena dengan hal-hal yang indah menurutnya, yang dapat memuaskan hasrat dan keinginannya. Ketika diberi keburukan, dia ingkar dan membencinya.
Lalu
apa sebenarnya keindahan? Tidak ada definisi yang tepat untuk menjelaskan kata
ini, karena keindahan dinilai dari sudut pandang manusia yang menilainya. Namun
keindahan itu selalu berkaitan dengan perasaan nyaman dan senang ketika orang
lain menikmati keindahan itu.
Tahukah? Bahwa
keindahan bukan sekedar fisik yang terlihat.
Tahukah? Bahwa
keindahan bukan hanya pemandangan yang membuat kita takjub.
Tahukah? Bahwa
keindahan tidak hanya pada syair, puisi dan sastra.
Tahukah? Bahwa
keindahan tidak hanya pada seni, nyanyian atau tarian.
Tahukah? Bahwa
keindahan bukan sekedar apa yang disukai.
Tahukah? Bahwa
keindahan tidak terletak apa yang membuat kita diatas angin.
Keindahan adalah
ketika kita merasakan kebaikan.
Keindahan
adalah ketika mampu menyadari bahwa hati kita masih bernyawa.
Keindahan
adalah ketika kita merasakan bahwa selalu ada Dia.
Keindahan
adalah ketika kita mampu menangkap setiap hikmah.
Keindahan
adalah ketika airmata berubah menjadi doa.
Keindahan
adalah ketika kebahagiaan itu nyata dan tidak bisa dibeli dengan materi.
Keindahan
adalah ketika merasa tentram.
Sebagian orang mungkin berpikir
bahwa keindahan itu adalah segala hal yang berkaitan dengan fisik. Tentang
ketampanan, kecantikan paras, padahal itu boleh jadi membawa keburukan, yaitu
kesombongan dalam hatinya dan meremehkan orang lain. Boleh jadi itu juga palsu,
entah palsu karena diubah atau palsu karena sifat buruk si pemilik wajah. Orang
yang buruk fisiknya, boleh jadi ia mempunyai akhlak yang indah, boleh jadi ia
bersyukur karena kekurangan fisiknya, ia bisa menjaga dan dijaga dari pandangan
orang-orang jahat.
Tentang keindahan pakaiannya, rumahnya,
kendaraannya dan harta apapun yang dimilikinya, boleh jadi membawa keburukan
berupa kufur nikmat dan lupa pada Tuhannya. Orang yang buruk harta bendanya
boleh jadi itu yang menjadi sebab ia dekat dengan Tuhannya, boleh jadi ia
menjadi bagian dari orang-orang yang ikhlas.
Tentang buruknya kisah masa lalu
atau yang sedang dihadapi saat ini, pasti Allah punya alasan agar kita menjadi
lebih baik. Selain itu, Allah selalu menggantinya dengan keindahan, sesuai
ketentuan-Nya bahwa setiap hal diciptakan berpasangan.