Welcome to My blog
"Bila kamu tak tahan lelahnya belajar, maka kamu akan menanggung perihnya kebodohan.(Imam Syafi’i)"
Rabu, 05 Desember 2012
Ini bukan cerita tentang SSCO, tetapi cerita dari berbagai individu yang aku kenal disana.
Ini bukan cerita tentang SSCO, tetapi cerita dari berbagai individu yang aku kenal disana.
Bermula dari hari Sabtu, minggu kedua (kalo ga salah sih), ketika ada bimbingan membuat PKM (Program Kreativitas Mahasiswa) untuk Maba 2011. Sebelum acara dimulai, tiba-tiba ada seorang pria (kakak senior yang ku ketahui sebagai Presiden Mahasiswa BEM FE 2011) masuk ke ruangan & “memperkenalkan” sedikit tentang SSCO. Biar ku jelaskan sedikit. SSCO adalah LEMBAGA KEUANGAN dengan system syariah yang dikelola mahasiswa dan untuk mahasiswa. Sejenis kayak Bank untuk mahasiswa gitu.
Aku cuek saja, ikut pelatihan buat PKM aja sebenarnya udah agak boring. Mending istirahat dirumah, pikirku. Tapi… waw.. semangat sekali orang disebelahku ini dengar informasi dari kakak senior tadi. Tidak lain dan tidak bukan, dia adalah Ryca, salah satu teman pertama ketika matrikulasi, teman pertama yang ku kenal ketika aku masuk kelas disemester 1, dan teman pertama yang menggebu-gebu, bersemangat dan berambisi dalam meraih tujuan hidupnya.
“Yok, temankan diriku ngambil formulir pendaftaran,” pintanya.
“hmmm…,” sahutku.
Beberapa hari kemudian . . .
Ryca, temanku itu tidak sedikitpun pudar semangatnya, apalagi lupa akan informasi mengenai SSCO itu. Pada siang itu, aku diajaknya pergi ke SSCO. Gedung itu milik Untan, Inkubator Bisnis yang bertempat di Jl.Daya Nasional. Sekilas ku lihat, nothing special. Ryca langsung menuju Customer Service. Disana ku lihat ada beberapa orang abang-abang, termasuk abang Presma, namanya bang Hayet dan satu orang perempuan yang ku ketahui ia adalah kakak kelasku ketika aku aliyah di MAN 2, namanya kak Tika.
Aku celingak celinguk, ku lihat madingnya sekilas.
"jadi pengen nabung.." pikirku.
Singkat cerita, aku jadi nasabah juga disitu dengan niat hanya "ingin menabung". Tetapi,,,
"ikut aja coba-coba jadi staf", saran kak Tika, bang Hayet dan Ryca turut mengiyakan.
Beberapa hari kemudian. . .
Hari ini hari kamis. Aku dan Ryca datang ke SSCO untuk dengarkan beberapa pengarahan buat jadi staf. Ku kira hanya kami berdua yang datang. Ternyata ada juga beberapa kawan lain. Diantaranya ada Wulan (Kiwu), Addina, Rizki, Desi, Rokaiyah dan Fadhil.
Disana aku "belajar" di interview, meskipun awalnya grogi, tapi asik juga di tanya-tanya. hehe.. aku juga "belajar" untuk mengenal dan ramah dengan orang lain dalam waktu singkat. Yah, ku akui bahwa aku orang yang sedikit kaku jika remeh temeh dengan orang lain, apalagi langsung ngobrol-ngobrol gitu. Kagok. . .
selain itu, aku "belajar" memarketingkan produk dan mencari nasabah dalam waktu singkat. Akhirnya aku keasikan dengan semua tantangan itu. Aku melanglang buana mencari mangsa (lebay)..
Akhirnya. . .
Terpilihlah 3 orang yang diterima sebagai staf. Ryca, Wulan dan... AKU. ckckck... Takdir membawaku kesini.
Beberapa minggu setelah aku bekerja di SSCO, aku mulai merasakan senang dan enjoy dengan keluarga baru disini. Aku juga takjub dengan keadaan ku sekarang, karena aku banyak belajar dari mereka. Mari ku kenalkan mereka satu per satu..
Bang Hayet (Pak Hay):
Ketika pertama kali melihat, bisa langsung ditarik kesimpulan bahwa ia adalah orang yang hobi berbicara (pantas saja bisa jadi Presiden Mahasiswa FEKON UNTAN). Tapi seiring waktu berjalan, kesimpulanku tidak benar 100% karena beliau pernah berkata "TALK MORE, DO MORE". Beda dengan slogan di iklan rokok yang bunyinya "TALK LESS, DO MORE" (Kalau kurang ngomong, susah dong buat ngajak orang?). Setuju bang Hayet!!! Selain banyak melakukan dengan langkah nyata, kita juga harus banyak berbicara agar didengar orang..
Dengan keinginannya yang kuat, komitmen dan kata-kata yang bijak darinya seringkali aku termotivasi kembali. Terima kasih bg Hayet..
Bang Sanjaya (Pak Ja) :
Jika ada kontes kesabaran di SSCO, mungkin dialah pemenangnya. Kadang aku terheran-heran bagaimana seperti itu. Ia tetap tenang-tenang saja walaupun kak Tika, Ryca dan aku ribut mengganggunya dan mungkin agak mengesalkan. "Beliau" katakan resepnya ketika TOT, "yang penting Manajemen Qolbu". "Beliau" sukses mengamalkan resep itu, tercermin dari sikapnya yang bijaksana, tenang, bertanggung jawab dan revolusioner.
Bang Kamal (Pak Kam) :
"hihihi...." suara tawa yang khas, yang sering sekali terdengar dan meramaikan suasana. SSCO bukan tempat yang sepi ketika dia ada bersama dengan tawa dan candaannya. Terkadang menyebalkan, tapi selalu membuat orang tersenyum diakhir. Tiada kesal yang terpendam dan tersisa. Ketika dia mulai dengan kesungguhannya, siapa pun akan tau bahwa ia sosok yang menyukai perubahan lebih baik, semangat dan seseorang yang mau bermimpi besar. Ia orang yang suka memotivasi dengan kata yang sama, walaupun berulang-ulang. "Sukses adalah tujuan kita", katanya.
Bang Adan (Pa Dan) :
Ketika mengenal sosok ini, sebenarnya agak sulit menggambarkan sesuatu yang tepat tentang siapa dan bagaimana ia sebenarnya. Hanya bisa menerka dari sifatnya yang agak pendiam dan kalem. Tapi seiring berjalannya waktu, aku baru tau bahwa dia orang yang ramah, peduli terhadap orang-orang disekitarnya, tegas dalam pendiriannya, disiplin, juga ulet.. Dan yang paling penting,, dia suka berbagi film. Hehehe....
Kak Tika (Bu Tik) :
Cukup sulit menggambarkan karakter wanita, karena memang perlu pengertian lebih untuk memahaminya. Setelah mengingat moment kebersamaan selama ini, barulah orang bisa paham seperti apa sebenarnya sosok wanita yang berpengaruh di SSCO. Yang pastinya membuat suasana lebih ceria. Aku jadi mengenal warna pink karena kak Tika. Yup, karena sebelumnya aku sama sekali tidak suka warna pink. Aku lebih suka warna hitam dan biru. (kok jadi ngomongin diri sendiri?) Ok, lanjuuut...
"NO ACTION, NOTHING HAPPEN" adalah salah satu kata-kata beliau yang menjadi favorit ku. "Jika tidak melakukan apapun, maka apapun tidak akan terjadi." Sosok yang meninspirasi ketika mengenalnya sebagai orang yang gigih, tekun dan pekerja keras..
Ryca (Bu Ka) :
Cooming Soon... :D
(Udah telat nih pergi rapat umum BEM).. Rabu, 04 Des 2012 15:23 PM.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar