Welcome to My blog

"Bila kamu tak tahan lelahnya belajar, maka kamu akan menanggung perihnya kebodohan.(Imam Syafi’i)"

Selasa, 16 Oktober 2012

Beautiful is . . .

Banyak yang bilang cantik itu relatif (jelek itu mutlak, hehe). Ya, itu benar..
Berikut definisi kata 'cantik' versi Aam :


Cantik itu ketika ia tampil sederhana, tapi mampu membuat orang lain terkesan seraya berkata, "WOW..!"
.
Cantik itu ketika ia mampu tersenyum untuk orang lain, tidak hanya dibibir tapi juga di HATINYA.
.
Cantik itu ketika ia mampu tegar dan tidak mengeluh, karena ia tau dengan MENGELUH AKAN SEMAKIN MELEMAHKAN dirinya.
.
.
Cantik itu ketika ia sadar dan bersyukur, bahwa segala kelemahan, kelebihan yang ada pada dirinya adalah ANUGERAH dariNYA.
.
dan yang paling penting..
Cantik itu ketika ia merasa bahwa bukan hanya kulit luarnya saja yang harus cantik, tapi juga AKHLAKNYA. :)

Ketika Mulai Merasa Letih

Ada saatnya hari-hari terasa melelahkan, menjemukan, penat & suntuk
Ada saatnya diwaktu-waktu 
tertentu ketika mulai lemah, lelah..
Lelah ketika selalu jadi yang 'diandalkan'.

"Kenapa harus aku?"
.
.
.

Seharusnya bersyukur, karena 'diandalkan' berarti kita dipercaya 'mampu' untuk itu.

.

Tapi, hey...! Aku punya batas kelelahan.
Bolehkah aku istirahat sejenak, mengadu pada Tuhan ku?
.
.
.
"Ya Allah, hamba percaya jika hamba 'diandalkan' berarti hamba 'dianggap mampu'.
Maka dari itu, beri hamba kesabaran, kesungguhan dalam menjaga kepercayaan orang lain bahwa hamba mampu.
"Ya Allah, ketika hamba berkeinginan menjadi orang besar, hamba tau Engkau akan memberi segudang masalah, ketidaknyamanan dalam proses untuk mencapainya. Untuk itu, mohon kuatkan pundak ini, kuatkan hati dan kesungguhan hamba. Jadikan hati ini selalu ikhlas dalam menjalani sisa waktu yang Engkau berikan.
Aamiin.. " =_=

Minggu, 14 Oktober 2012

Best in Me



From the moment I met you I just knew you'd be mine
You touched my hand
And I knew that this was gonna be our time
I don't ever wanna lose this feeling
I don't wanna spend a moment apart

Chorus:
'Cos you bring out the best in me, like no-one else can do
That's why I'm by your side, and that's why I love you

Every day that I'm here with you
I know that it feels right
And I've just got to be near you every day and every night
And you know that we belong together
It just had to be you and me

'Cos you bring out the best in me, like no-one else can do
That's why I'm by your side, and that's why I love you

And you know that we belong together, It just had to be you and me

'Cos you bring out the best in me, like no-one else can do
That's why I'm by your side
'Cos you bring out the best in me, like no-one else can do
That's why I'm by your side, and that's why I love you
'Cos you bring out the best in me, like no-one else can do
That's why I'm by your side, and that's why I love you

Sekilas Sejarah Akuntansi




Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu bermu`amalah tidak secara tunai untuk waktu yang ditentukan, hendaklah kamu menuliskannya. Dan hendaklah seorang penulis di antara kamu menuliskannya dengan benar. Dan janganlah penulis enggan menuliskannya sebagaimana Allah telah mengajarkannya, maka hendaklah ia menulis, dan hendaklah orang yang berutang itu mengimlakan (apa yang akan ditulis itu), dan hendaklah ia bertakwa kepada Allah Tuhannya, dan janganlah ia mengurangi sedikit pun daripada utangnya. Jika yang berutang itu orang yang lemah akalnya atau lemah (keadaannya) atau dia sendiri tidak mampu mengimlakan, maka hendaklah walinya mengimlakan dengan jujur. Dan persaksikanlah dengan dua orang saksi dari orang-orang lelaki di antaramu). Jika tak ada dua orang lelaki, maka (boleh) seorang lelaki dan dua orang perempuan dari saksi-saksi yang kamu ridhai, supaya jika seorang lupa maka seorang lagi mengingatkannya. Janganlah saksi-saksi itu enggan (memberi keterangan) apabila mereka dipanggil; dan janganlah kamu jemu menulis utang itu, baik kecil maupun besar sampai batas waktu membayarnya. Yang demikian itu, lebih adil di sisi Allah dan lebih dapat menguatkan persaksian dan lebih dekat kepada tidak (menimbulkan) keraguanmu, (Tulislah muamalahmu itu), kecuali jika muamalah itu perdagangan tunai yang kamu jalankan di antara kamu, maka tak ada dosa bagi kamu, (jika) kamu tidak menulisnya. Dan persaksikanlah apabila kamu berjual beli; dan janganlah penulis dan saksi saling sulit-menyulitkan. Jika kamu lakukan (yang demikian), maka sesungguhnya hal itu adalah suatu kefasikan pada dirimu. Dan bertakwalah kepada Allah; Allah mengajarmu; dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”
”Jika kamu dalam perjalanan (dan bermuamalah tidak secara tunai) sedang kamu tidak memperoleh seorang penulis, maka hendaklah ada barang tanggungan yang dipegang (oleh yang berpiutang). Akan tetapi jika sebagian kamu mempercayai sebagian yang lain, maka hendaklah yang dipercayai itu menunaikan amanatnya (utangnya) dan hendaklah ia bertakwa kepada Allah Tuhannya; dan janganlah kamu (para saksi) menyembunyikan persaksian. Dan barang siapa yang menyembunyikannya, maka sesungguhnya ia adalah orang yang berdosa hatinya; dan Allah Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan.” (Al Qur’an Surat Al Baqarah : 282-283)

Bukti-Bukti Otentik Peradaban Islam telah mengenal Akuntansi
Al Qur’an Surah Al-Baqarah ayat 282-283 diatas telah mendorong umat Islam untuk peduli terhadap pencatatan kegiatan mu’amalah yang dilakukan tidak secara tunai dan menimbulkan tradisi pencatan transaksi keuangan dan perdagangan dikalangan umat Islam. Disamping itu, adanya kewajiban pembayaran zakat membawa konsekuensi bagi Pemerintah Islam untuk membuat laporan keuangan periodik Baitul Mal. Adapun bagi para pengusaha Muslim kewajiban membayar zakat membuat mereka melakukan klasifikasi asetnya sesuai ketentuan zakat dan membayarkan zakatnya jika telah memenuhi hisab dan haul.


Berikut ini kronologis bukti sejarah yang bisa menggambarkan perkembangan Akuntansi di dunia Islam :

1. Di masa rasulullah sudah ada sahabat yang memiliki tugas sebagai “Hafazhatul Amwal” ( Pengawas Keuangan ) Baitul maal.
2. Perkembangan pemerintahan Islam pada masa Khalifah Umar Bin Khotob r.a. hingga ke wilayah Afrika, Timur Tengah, Asia telah meningkatkan penerimaan dan pengeluaran negara. Para sahabat kemudian merekomendasikan perlunya pencatatan untuk pertanggungjawaban penerimaan dan pengeluaran negara, sehingga Khalifah mendirikan lembaga yang khusus menangani masalah tersebut dan lembaga tersebut di beri nama “Diwan” ( Dawwana = tulisan )
3. Reliabilitas laporan keuangan di kembangkan oleh Khalifah Umar Bin Abdul Aziz (681-720 M) dengan kewajiban mengeluarkan bukti penerimaan uang. Kemudian Al Waleed bin Abdul Malik (705-715 M) mengenalkan catatan dan register yang tidak terpisah-pisah seperti catatan-catatan sebelumnya. ( Lasheen, 1973 )
4. Perkembangan Akuntansi mencapai puncaknya pada masa Daulah Abbasiah dimana Akuntansi di klasifikasikan pada beberapa Spesialisasi, yaitu Akuntansi peternakan, Akuntansi pertanian, Akuntansi Bendahara, Akuntansi Konstruksi, Akuntansi Mata uang, Pemeriksaan Buku / Auditing ( Al- Kalkashandy, 1913 ).
5. Ditemukannya sebuah manuskrip yang ditulis pada tahun 765 H./1363 M. Manuskrip ini adalah karya seorang penulis muslim, yaitu Abdullah bin Muhammad bin Kayah Al Mazindarani, dan diberi judulRisalah Falakiyah Kitab As Siyaqat”. Tulisan ini disimpan di perpustakaan Sultan Sulaiman Al-Qanuni di Istambul Turki, tercatat di bagian manuskrip dengan nomor 2756, dan memuat tentang akuntansi dan sistem akuntansi di negara Islam. Huruf yang digunakan dalam tulisan ini adalah huruf Arab, tetapi bahasa yang digunakan terkadang bahasa Arab, terkadang bahasa Parsi dan terkadang pula bahasa Turki yang populer di Daulat Utsmaniyah,. Buku ini telah ditulis kurang lebih 131 tahun sebelum munculnya buku Pacioli “Luca Pacioli Summa de Arithmatica Geometria et Proportionalita” pada tahun 1494 yang menjadi cikal bakal di daulatnya Pacioli sebagai Bapak Akuntansi lantaran dalam salah satu Bab di bukunya dianggap telah memperkenalkan Double Entry Accounting System.
Lalu mengapa ya Akuntansi sampai bisa diklaim oleh orang-orang Barat sebagai produk mereka? Para sejarawan menduga sejak dulu para Entrepreuner Muslim telah menjalin kerjasama perdagangan dengan bangsa Italia sehingga secara otomatis telah terjadi transfer nilai sosial budaya dan ilmu pengetahuan. Hal ini bisa kita analogikan dengan pengaruh yang di bawa oleh para pedagang Muslim yang datang ke Nusantara dimana transfer nilai yang terjadi pada saat itu turut membawa perubahan signifikan bagi penduduk lokal Nusantara dari berbagai segi termasuk di dalamnya segi ilmu pengetahuan dan budaya.
Memang, buku Pacioli termasuk buku yang pertama kali dicetak tentang sistem pencatatan sisi-sisi transaksi (double entry), dan buku Al Mazindarani masih dalam bentuk manuskrip, belum di cetak dan belum diterbitkan. Al Mazindarani berkata bahwa ada buku-buku (barangkali yang dimaksudkan adalah manuskrip-manuskrip yang menjelaskan aplikasi-aplikasi akuntansi yang populer pada saat itu, sebelum dia menulis bukunya yang dikenal dengan judul :”Risalah Falakiyah Kitab As Sayaqat”. Dia juga mengatakan bahwa secara pribadi, dia telah mengambil manfaat dari buku-buku itu dalam menulis buku “Risalah Falakiyah” tersebut. Dalam bukunya yang masih dalam bentuk manuskrip itu, Al Mazindarani menjelaskan hal-hal berikut ini:

- Sistem akuntansi yang populer pada saat itu, dan pelaksanaan pembukuan yang khusus bagi setiap sistem akuntansi.

- Macam-macam buku akuntansi yang wajib digunakan untuk mencatat transaksi keuangan.
- Cara menangani kekurangan dan kelebihan, yakni penyetaraan.

Praktek Sistem Pembukuan Yang Pernah Dilakukan oleh Kaum muslimin


1. Jaridah Al Kharaj; menunjukan utang individu atas zakat tanah, hasil pertanian, utang hewan ternak, dan cicilan. Utang individu dicatat di satu kolom dan cicilan pembayaran di kolom yang lain menyerupai receivable subsidiary ledger ( Lasheen, 1973)

2. Jaridah Annafakat; jurnal pengeluaran
3. Jaridah Al Mal (Jurnal Dana); mencatat penerimaan dan pengeluaran dana zakat
4. Jaridah Al Musadareen; mencatat penerimaan denda atau sita dari individu yang tidak sesuai syariah, termasuk korupsi.
Adapun bentuk laporan keuangan yang telah dikenal oleh kaum Muslimin adalah sebagai berikut :
 a income statement dan balance sheet ( pendapatan, pengeluaran, surplus/defisit, belanja untuk aset lancar maupun aset tetap ) dan dilaporkan setiap akhir tahun.

Sumber :

http://kangpandoe.wordpress.com/